Rabu, 07 November 2012

In memoriam (Hanya jika Semua Kembali)

Masih terpatri erat...
Aku ingin tawa itu kembali
Senyum yang sejuk
Dan petuah ringan yang hangat

Terkadang mimpi itu kembali terlintas
Meretas seluruh tangis
Dan mengukir asa yang sempat pupus

Waktu tanpa ayal terus bergerak
Berderap mengukir sejarah
Berderap mengukir mimpi dan harapan

Seandainya...
Ahh...
Aku lelah dengan kata itu
Bukan ..
Bukan lagi seandainya

Tapi ...
Satu tahun belumlah cukup
Menggali liang suram
`tuk melahat impianku...

Masih kah kau ingat?
Kukira lembayung mimpi masih ada...
Ya, meskipun ini hanyalah mimpi

Tangan yang hangat..
Senyum yang sejuk
Semua bertitah kembali dalam sukmaku...
81.111,- rupiah itu
Akan ada selama nadi berdetak :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar