Masih terpatri erat...
Aku ingin tawa itu kembali
Senyum yang sejuk
Dan petuah ringan yang hangat
Terkadang mimpi itu kembali terlintas
Meretas seluruh tangis
Dan mengukir asa yang sempat pupus
Waktu tanpa ayal terus bergerak
Berderap mengukir sejarah
Berderap mengukir mimpi dan harapan
Seandainya...
Ahh...
Aku lelah dengan kata itu
Bukan ..
Bukan lagi seandainya
Tapi ...
Satu tahun belumlah cukup
Menggali liang suram
`tuk melahat impianku...
Masih kah kau ingat?
Kukira lembayung mimpi masih ada...
Ya, meskipun ini hanyalah mimpi
Tangan yang hangat..
Senyum yang sejuk
Semua bertitah kembali dalam sukmaku...
81.111,- rupiah itu
Akan ada selama nadi berdetak :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar