Kubah mimpi yang remuk

Selamat.... Perusak mimpi

Kau sukses

Membuat jiwa ini geram

Sukses

Menancapkan duri dalam daging

Selamat atas siraman cuka diatas luka

Yang telah kau berikan

Aku jengah

Melihat semua manipulasimu

Semua fana....

Fana ... perusak mimpi....

Mungkin bagimu hanya sekedar mimpi

Tahukah kau??

Susah payah aku membangun

Setiap inci dari mimpi itu

Hampir setiap hari aku mengukurnya

Seberapa dekatkah langkahku tuk menggapainya???

Aarrrggghhhh....

Tapi apa???

Dengan tanpa hati kau merusaknya....

Hancur...

Salah satu dari mimpi itu hancur...

Kau masih bisa berkata ada mimpi lain??

Ya ... mungkin ada... mungkin masih...

Tapi siap yang tau takdir???

Siapa yang tau kapan umurku berakhir??

Aku tak berharap lebih

Dari mimpi yang kau gancu itu...

Hanya satu...

Hidupku bisa membawa senyuman

Bagi mereka

Yang suatu saat melihat mimpiku itu terwujud..