Jujur aku sendiri bingung, apa yang sekarang terjadi padaku? proses transformasi kah? atau proses mendalami diri sendiri?
Entahlah.. Yang jelas aku bingung..
Mungkin karena selama ini aku seperti burung dalam sangkar. Dijamin makanan dan gizinya setiap hari namun tidak menemukan apa itu kepuasan batin. Orang lain mungkin melihat burung dalam sangkar itu luar biasa indah, sayapnya cerah, berkicau merdu, dengan fisik yang terlihat prima.
Tapi sadarkah orang-orang itu? Si burung dalam sangkar itu sebenarnya menginginkan satu ruang yang bebas. Dimana dia bisa terbang, mengepakkan sayapnya, melihat angkasa yang lebih luas, menjelajah cakrawala yang indah..
Bukankah begitu seharusnya kehidupan normal sang burung? bukan terkekang, terbatasi oleh ragang sangkarnya yang sempit.
hhmmm... mungkin analogi seperti itu yang lebih bisa menggambarkan pikiranku. Ya, aku terkurung. Oleh lingkaran sangkar yang mungkin bagi sebagian orang dipandang nyaman. Aku terkurung dalam buaian perintah yang berakibat pada potensiku menjadi terkekang. Aku terkurung dalam sangkar yang bahkan begitu membatasiku untuk mengenal orang. Aku terkurung dalam sangkar yang membuatku selalu merasa sendirian...
hahaha
entahlah... aku bingung.. aku bingung mau bercerita apa.. tapi itulah yang kurasakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar