Jumat, 04 Oktober 2013

MY mind : Maaf aku masih mencintai nuraniku

Friend
Maaf, otakku lagi panas banget. Sumpek mikirin waktu yang terus berjalan, tapi aku, hidupku, dan seluruh anganku tetap ditempat. Satu centimeter pun sepertinya tak berkutik.

Kok sepertinya jadi orang bener itu susah banget ya? Rasanya seperti makan buah simalakama. Nurani berkata untuk terus berbuat jujur, tapi nyatanya orang jujur itu justru banyak dimusuhi dan dibenci. Aku ngin seperti mereka, hidup dengan banyak teman, banyak pengalaman, dan mimpi yang dinamis. Tapi kondisi ideal masih menjadi raja dalam pola pikirku.

Black Fire
Aku sulit mengikuti mereka yang berusaha mewujudkan mimpi dengan segala cara termasuk cara yang kurang cantik. Aku ingin punya banyak orang yang menerima prinsipku bahwa jujur dan terarah itu pegangan untuk selamanya. Bukan mereka yang ketika aku berbuat jujur justru menyindir, memaki (meski tidak secara langsung), dan menjauh dariku.

Apa sebegitu sulitnya untuk mempertahankan sikap jujur?? Apa salah jika aku mendapat lebih dari kejujuranku?? Apa salah aku tetap teguh dengan semua idealisme baik yang ada dalam pola pikirku???

Maaf, aku bukan tidak mau / menarik diri dari dunia sosial. Aku hanya tak ingin menipu nuraniku. Aku ingin menjadi hamba yang dicintai-Nya, yang diridai-Nya, dan senantiasa diberi berkah dan kedamaian rohani dunia akhirat.

Sekali lagi maaf, jika aku tidak bisa menjadi seperti yang kalian inginkan ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar