Menggelinding bebas tanpa hambatan. Saat gaya kecil menyetilnya. Itulah koin. Bentuknya yang bulat sempurna, dengan pahatan gambar-gambar indah membuatnya congkak. Kenapa marah ? Ini realita bukan?
Koin tetaplah koin...
Bulat sempurna... Tapi tak memiliki arah dalam berjalan.
Sedikit saja kau memberinya gaya, Koin akan menggelinding membabi buta, hingga kelelahan dan kehabisan tenaga. Sama dengan "manusia koin" . Dia juga akan mencaci, memaki, dan mencacat semua yang kau miliki, jika sedikit saja kau membongkar sisi buruk yang dia pendam. Sisi buruk yang dia coba sembunyikan dari orang lain.
Ironisnya, dari seratus orang yang saat ini kau kenal. Mungkin hanya 1 orang yang bukan "Manusia Koin". Sulit? Ya, memang sulit mendefinisikan mana "manusia koin" dan mana yang bukan.
Tenang saja, selagi nuranimu masih putih. Nurani akan menuntunmu. Dia akan menunjukanmu.
Siapa "manusia koin" disekitarmu.
Be carefull with someone, who say to you, that they are your friend :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar