Rabu, 30 Januari 2013

@Selasa siang.. Diujung pintu menuju surga

Lambaian tangan itu kian semu,
Terpuruk dalam ilusi yang dalam
Ini realita sabian
Bukan mimpi

Melati tetaplah melati
Kecil, lemah, tanpa duri
Meati bukanlah mawar
Yang anggun dan bertabur duri

Selamanya akan semu sabian
Tak pernah peduli sampai kapan kau menangis
Tak peduli sampai kapan kau menjerit

Bukan ..
Ini realita sabian
Bukan lagi mimpi

Bangunlah...
Sabian ...
Melati tak mungkin berwarna merah
Tak mungkin bisa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar