Lambaian tangan itu kian semu,
Terpuruk dalam ilusi yang dalam
Ini realita sabian
Bukan mimpi
Melati tetaplah melati
Kecil, lemah, tanpa duri
Meati bukanlah mawar
Yang anggun dan bertabur duri
Selamanya akan semu sabian
Tak pernah peduli sampai kapan kau menangis
Tak peduli sampai kapan kau menjerit
Bukan ..
Ini realita sabian
Bukan lagi mimpi
Bangunlah...
Sabian ...
Melati tak mungkin berwarna merah
Tak mungkin bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar